Sesal
Merenung mata kaku
Menutup mulut bungkam
Layu raga tak segar
Atas suatu perbuatan
Mengapa harus terjadi ?
Mengapa harus berulang kali ?
Inikah manusia
Yang s’lalu lalai
Pusat hilang terbang
Bagai burung melayang
Tiada hamparan di jiwa
Kosong mengisi jiwa
Sesal singgah padku
Sesal menghantuiku
Pergi kau jangan ernah kembali
Jangan , aku tak mau menyesal
Jeng…!
Merenung mata kaku
Menutup mulut bungkam
Layu raga tak segar
Atas suatu perbuatan
Mengapa harus terjadi ?
Mengapa harus berulang kali ?
Inikah manusia
Yang s’lalu lalai
Pusat hilang terbang
Bagai burung melayang
Tiada hamparan di jiwa
Kosong mengisi jiwa
Sesal singgah padku
Sesal menghantuiku
Pergi kau jangan ernah kembali
Jangan , aku tak mau menyesal
Jeng…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar